Membuat Kalimat Bahasa Korea SKOP

Kalimat merupakan serangkaian dari beberapa kata yang tersusun berdasarkan kaidah yang berlaku untuk menggambarkan makna suatu peristiwa atau keadaan.

Dikatakan sebagai kalimat bahasa korea minimal memiliki predikat dan akhiran kalimat, tergantung jenis kalimat apa yang digunakan. Namun secara umum, suatu kalimat pernyataan yang lengkap akan ditandai dengan adanya subjek, keterangan, objek, dan predikat (SKOP).

Kalimat Bahasa Korea SKOP

Misalnya kita akan membuat sebuah kalimat bahasa korea "Anton belajar bahasa korea di rumah" dengan susunan SKOP dan dalam bentuk sekarang atau present tense.

Contoh :

"Anton belajar bahasa korea di rumah"

Anton : subjek

Belajar : predikat

Bahasa korea : objek

Di rumah : keterangan tempat

Dijadikan kalimat dalam bahasa korea dengan susunan SKOP akan menjadi :

"Anton di rumah bahasa korea belajar"

안톤은 집에서 한국어를 배웁니다

(Anton-eun jip-eseo han-gukeo-reul beum-nida)

안톤 artinya Anton

집에서 artinya di rumah

한국어 artinya bahasa korea

배우다 artinya belajar

Loh kok berbeda? sepertinya ada tambahan lain.

Memang benar, seperti halnya bahasa pada umumnya, kalimat bahasa korea juga memiliki beberapa partikel kata. Partikel ini menempel pada subjek, objek dan keterangan, serta ada akhiran kalimat yang menempel pada predikat.

Kita akan membahasnya satu-persatu dibawah ini.

Partikel Topik 은/는

Menempel pada subjek kata benda, dan digunakan untuk menegaskan topik yang sedang dibahas.

• 은 menempel pada subjek kata benda yang berakhiran huruf konsonan atau batchim.

Contoh : 안톤 + 은 menjadi 안톤은 artinya anton.

• 는 menempel pada subjek kata benda yang berakhiran huruf vokal.

Contoh : 어머니 + 는 menjadi 어머니는 artinya ibu.

Sebenarnya bukan hanya partikel 은/는 saja yang menempel pada subjek, ada juga partikel subjek 이/가. Dalam sebuah kalimat, partikel 이/가 digunakan saat fokus pembahasan tertuju pada si subjek.

Baca selengkapnya di materi:

• Partikel Subjek 이/가 Bahasa Korea.
• Partikel Penanda Topik 은/는 Bahahasa Korea.

Partikel Objek 을 dan 를

Digunakan untuk menandai kata yang menjadi sasaran si subjek.

• 을 menempel pada objek yang berakhiran huruf konsonan atau batchim.

Contoh : 밥 + 을 menjadi 밥을 artinya nasi.

• 를 menempel pada objek yang berakhiran huruf vokal.

Contoh : 한국어 + 를 menjadi 한국어를 artinya bahasa korea.

Baca selengkapnya di Partikel Penanda Objek 을/를 Bahasa Korea.

Partikel Predikat / Akhiran Kalimat

Akhiran kalimat menempel pada predikat kata kerja / kata sifat dan digunakan untuk menandai jenis suatu gaya bahasa, apakah itu formal, semi formal atau informal. Pada contoh diatas dikategorikan sebagai kalimat formal masa sekarang atau present tenses karena menggunakan akhiran ㅂ니다.

Rumus kalimat formal :

• Kata kerja atau kata sifat akhiran vokal + ㅂ니다
• Kata kerja atau kata sifat akhiran konsonan + 습니다

Contoh :

• 배우다 + ㅂ니다 menjadi 배웁니다 

한국어를 배웁니다

• 먹다 + 슴니다 menjadi 먹습니다

아버지는 김치를 먹습니다

Catatan : 다 pada kata 배우다 dan 먹다 adalah imbuhan kata kerja pada bahasa kamus. 다 sendiri tidak memiliki arti karena yang memiliki arti sesungguhnya ialah 배우 dan 먹. Karena dalam sebuah kalimat, predikat selalu menempel pada akhiran kalimat maka "다" tidak lagi digunakan.

Materi selanjutnya kita akan membahas lebih jauh mengenai Bentuk Kalimat Formal, Semi Formal Dan Informal Bahasa Korea. 화이팅 !