Menyusun Huruf Hangeul Korea Menjadi Sebuah Kata
Sebuah kata dalam bahasa korea terdiri dari satu atau lebih
"blok suku kata". Setiap blok suku kata memiliki
minimal 2 huruf dan maksimal 4 huruf yang terdiri dari konsonan dan
vokal. Aturan menulis dan membaca huruf hangeul korea dimulai dari kiri ke
kanan dan atas ke bawah.
Dari ilustrasi gambar diatas, maka anda bisa memahami bagaimana caranya
menyusun huruf hangeul korea menjadi sebuah kata.
Pada setiap
blok suku kata harus dimulai dengan konsonan, oleh karena itu setiap
kata yang dimulai dengan bunyi vokal harus menyertakan huruf
konsonan diam sebelum vokal. Konsonan diam disini adalah
'ㅇ' (ieung).
Seperti yang sudah kita pelajari pada materi pertama
tentang mengenal huruf hangeul konsonan dan vokal, bahwa huruf "ㅇ" memiliki bunyi seperti "ng". Namun, jika "ㅇ" adalah
huruf pertama pada blok suku kata, maka "ㅇ" tidak memiliki bunyi
atau diam.
Coba perhatikan gambar dibawah ini :
Pada gambar diatas, kita dapat menyimpulkan :
- Blok suku kata pertama adalah 안 (dibaca 'an'). Anda melihat bahwa huruf korea pertama adalah "ㅇ". Pada posisi ini akan selalu diam.
Karena semua suku kata harus dimulai dengan konsonan, maka setiap kali menulis kata yang diawali dengan bunyi vokal harus dimulai dengan konsonan diam "ㅇ".
- Blok suku kata kedua adalah 녕 (dibaca nyeong). Seperti yang anda lihat, posisi "ㅇ" berada diakhir suku kata maka berbunyi "ng".
Cara Menyusun Hangeul
Ada 3 rumus cara menyusun huruf hangeul korea menjadi sebuah kata, yaitu :
- Konsonan + vokal (K+V)
- Konsonan + vokal + konsonan (K1+V+K2)
- Konsonan + vokal + konsonan + konsonan (K1+V+K2+K3)
1. Hangeul konsonan + vocal (K+V)
- Jika ㄱ bertemu ㅏ akan menjadi 가 (dibaca 'ga')
- Jika ㅇ bertemu ㅗ akan menjadi 오 (dibaca 'o')
- Jika ㅂ bertemu ㅘ akan menjadi 봐 (dibaca 'bwa')
Dari contoh diatas jika diperhatikan dengan seksama dapat kita simpulkan
bahwa :
- Apabila huruf kedua yaitu vokal memiliki garis vertikal lebih panjang (contoh: ㅏ) maka posisinya diletakkan disebelah kanan dari huruf sebelumnya. ㄱ + ㅏ = 가
- Apabila huruf kedua yaitu vokal memiliki garis horisontal lebih panjang (contoh: ㅗ) maka posisinya berada dibawah huruf sebelumnya. ㅇ + ㅗ = 오
- Apabila huruf kedua yaitu vokal gabungan memiliki garis horisontal dan vertikal panjang (contoh: ㅘ = ㅗ + ㅏ) maka posisinya dibawah dan samping kanan dari huruf sebelumnya. ㅂ + ㅘ = 봐
2. Hangeul konsonan + vokal + konsonan (K1 + V + K2)
- Jika ㅂ, ㅏ, ㅁ disatukan akan menjadi 밤 dibaca "bam".
- Jika ㅅ, ㅗ, ㄴ disatukan akan menjadi 손 dibaca "son".
- Jika ㄱ, ㅝ, ㄴ disatukan akan menjadi 권 = "gwon".
Catatan Rumus K1 + V + K2 :
- K1 + V akan mengikuti cara penyusunan pertama diatas yaitu melihat bentuk garis huruf vokal.
- K1 + V + K2 posisi huruf K2 akan selalu berada dibawah dari kedua huruf hangeul sebelumnya.
- Ada beberapa hangeul konsonan ganda yang tidak bisa disusun sebagai K2, yaitu ㅃ, ㅉ, dan ㄸ.
3. Hangeul konsonan + vokal + konsonan + konsonan (K1 + V + K2 + K3)
Cara yang ketiga ini rumusannya hampir mirip dengan cara kedua diatas. Hanya
saja untuk K2 dan K3 posisinya sejajar namun sama-sama dibawah kedua huruf
hangeul sebelumnya.
Contoh :
- ㅇ + ㅏ + ㄴ + ㅈ disatukan akan menjadi 앉 = "anj".
- ㅇ + ㅣ + ㄹ + ㄱ disatukan akan menjadi 읽 = "ilg".
Anda bisa mempelajari apa itu Batchim pada materi selanjutnya. Link
tersedia diakhir artikel.
Mari kita coba latihan membaca beberapa kata dalam bahasa korea. Ucapkan
kemudian putar audio untuk memeriksa apakah anda benar.
이 (gigi)
아이 (anak kecil)
우유 (susu)
고기 (daging)
사과 (apel)
바나나 (pisang)
의자 (kursi)
빵 (roti)
은행 (bank)
여권 (paspor)
Itulah penjelasan tentang cara menyusun huruf hangeul menjadi sebuah kata yang
dapat kami sampaikan. Dan di materi selanjutnya anda akan mempelajari Apa Itu BATCHIM Korea Dan Cara Membacanya. 화이팅 !
Posting Komentar untuk "Menyusun Huruf Hangeul Korea Menjadi Sebuah Kata"
Posting Komentar